Fakultas Ilmu Budaya UNEJ Gelar Sosialisasi Dunia Kampus di MAN 2 Jember
Jember, Jawa Timur – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Prodi Sastra Bahasa Inggris Universitas Negeri Jember (UNEJ) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai dunia kampus yang berkaitan dengan FIB kepada siswa-siswi kelas 11 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Jember pada Rabu (9/4/2025). Acara yang berlangsung di Aula MAN 2 Jember ini dimulai pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga selesai.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh seorang dosen dari Program Studi Sastra Bahasa Inggris FIB UNEJ sebagai pemateri. Dalam sesinya, pemateri memberikan penjelasan mendalam seputar kehidupan perkuliahan di Fakultas Ilmu Budaya, termasuk berbagai program studi yang ditawarkan, kegiatan akademik dan non-akademik, serta prospek karir bagi lulusan FIB.
Para siswa-siswi MAN 2 Jember tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi. Mereka aktif bertanya mengenai berbagai hal terkait perkuliahan di FIB, mulai dari sistem pembelajaran, fasilitas yang tersedia, hingga tips dan trik untuk sukses dalam studi di bidang ilmu budaya.
Salah seorang siswa kelas 11 MAN 2 Jember, Ahmad, mengaku mendapatkan banyak informasi berharga dari kegiatan ini. “Saya jadi lebih memahami tentang apa saja yang dipelajari di Fakultas Ilmu Budaya dan bagaimana kehidupan kampus di UNEJ. Ini sangat membantu saya dalam mempertimbangkan pilihan studi saya nanti,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya FIB UNEJ untuk mengenalkan lebih dekat dunia ilmu budaya kepada siswa-siswi tingkat menengah atas. Diharapkan, melalui kegiatan ini, minat siswa terhadap studi di bidang humaniora dan ilmu budaya dapat meningkat.
Perwakilan dari pihak MAN 2 Jember menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Menurut mereka, informasi yang disampaikan oleh dosen FIB UNEJ sangat bermanfaat bagi siswa-siswi mereka dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan yang baik antara FIB UNEJ dan MAN 2 Jember, serta dapat memotivasi siswa-siswi untuk lebih mendalami ilmu budaya di masa depan.
