Workshop Inovasi MadrasahUntuk Peningkatan Pendidikan Yang Adaptif, Berkualitas dan Kompetitif [ Sesi III ]
Strategi Efektif Penerapan P5RA dalam Kurikulum Merdeka Berdasarkan KMA 450 Tahun 2024
Sabtu, 3 Agustus 2024, pada sesi III workshop kali ini, setelah istirahat makan siang dan sholat Dhuhr, Bapak DR. Ahmad Zamroni, SS., M.Pd., Kepala MAN 2 Probolinggo, menyampaikan materi yang sangat penting mengenai Strategi Efektif Penerapan P5RA dalam Kurikulum Merdeka Berdasarkan KMA 450 Tahun 2024. Beliau adalah tokoh yang berpengalaman dan berperan penting dalam pengembangan berbagai panduan dan kebijakan pendidikan di Kementerian Agama RI.
Profil DR. Ahmad Zamroni, SS., M.Pd.:
- Anggota tim penyusun soal USBN/UAMBN Kemenag RI 2019.
- Anggota tim penyusun Juknis KTSP pada KMA 184 tentang Kurikulum Madrasah 2019.
- Instruktur inovasi kurikulum madrasah Kemenag RI 2019.
- Penyusun buku teks pelajaran Kemenag RI 2019-2020.
- Penyusun panduan implementasi moderasi beragama.
- Penyusun panduan P5PPRA 2022.
- Penyusun capaian pembelajaran Bahasa Arab 2022.
- Penilai buku agama Puslitbang Lektur 2020-2024.
- Anggota tim penyusun KMA 450 Tahun 2024.
- Penyusun panduan P5RA tahun 2024.
Dalam penyampaiannya, DR. Ahmad Zamroni memulai dengan menekankan pentingnya profil pelajar Pancasila yang mencakup berbagai dimensi seperti beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan berkebinekaan global. Profil ini menjadi fondasi dari penerapan P5RA dalam kurikulum Merdeka.
Beliau melanjutkan dengan menjelaskan gambaran pencapaian profil pelajar melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Semua kegiatan pendidikan ini harus diintegrasikan untuk mencapai profil pelajar yang diharapkan, sehingga setiap dimensi dari profil pelajar Pancasila dapat tercapai dengan optimal.
Dalam paparannya, DR. Ahmad Zamroni juga membahas alur perkembangan yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap fase pendidikan. Dimensi, elemen, dan sub-elemen dari profil pelajar harus direncanakan dengan cermat untuk memastikan bahwa setiap tahap pendidikan mampu menghasilkan lulusan yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Peran kepala madrasah dan pendidik juga menjadi sorotan utama dalam strategi penerapan P5RA. Kepala madrasah bertanggung jawab untuk membentuk tim pelaksana, mengelola proyek, dan memastikan komunikasi yang baik antara semua pihak yang terlibat. Sementara itu, pendidik berperan sebagai perencana, fasilitator, pendamping, supervisor, dan moderator dalam proyek ini, memastikan bahwa peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang holistik dan mendalam.
Alur perencanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin dijelaskan dengan rinci. Langkah pertama adalah membentuk tim pelaksana yang bertugas untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan proyek. Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi tahapan kesiapan madrasah, yang penting untuk memastikan bahwa proyek dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Tema-tema proyek penguatan profil seperti Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kearifan Lokal juga dibahas. Tema Gaya Hidup Berkelanjutan bertujuan untuk mengembangkan kesadaran lingkungan di kalangan peserta didik, mengajarkan mereka tentang pentingnya menjaga kelestarian bumi. Sedangkan Tema Kearifan Lokal mengajak peserta didik untuk mengeksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar, memahami dan menghargai nilai-nilai yang ada dalam kesenian dan tradisi lokal.
Terakhir, DR. Ahmad Zamroni menjelaskan tentang simulasi penghitungan waktu untuk proyek penguatan profil. Ini mencakup alokasi waktu untuk berbagai mata pelajaran dan proyek, yang harus direncanakan dengan baik untuk memastikan semua aspek pendidikan dapat dicakup dengan optimal.
Beliau menutup sesi dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara kepala madrasah, pendidik, dan seluruh warga madrasah dalam menerapkan P5RA dalam kurikulum Merdeka. Dengan penerapan strategi-strategi yang efektif, diharapkan madrasah dapat mencetak generasi pelajar yang berkualitas dan berkarakter Pancasila, sejalan dengan visi dan misi MAN 2 Jember yang berfokus pada pendidikan berkualitas dan berwawasan lingkungan.
Melalui sesi ini, diharapkan para peserta workshop dapat memahami dan mengimplementasikan P5RA dengan lebih baik dalam kurikulum Merdeka, sesuai dengan panduan KMA 450 Tahun 2024, sehingga dapat mencetak generasi pelajar yang berkualitas dan berkarakter Pancasila.
Dalam kesempatan ini Bapak DR. Ahmad Zamroni, SS., M.Pd.: juga berkenan mengisi acara PODCAST yang disiarkan di Channel Youtube MAN 2 Jember ;